Jumat, 22 September 2017

Mengenal Desain Komunikasi Visual


  
Sebelum membahas lebih lanjut lagi mengenai desain komunikasi visual, ada baiknya diketahui dahulu apa itu Desain. Jadi Desain sendiri dapat dijadikan sebagai kata kerja dan kata benda. Dimana desain dalam kata kerja dapat diartikan sebagai proses membuat dan menciptakan sebuah objek baru sedangkan Desain dalam kata benda diartikan sebagai hasil akhir dari sebuah proses kreatif.

Pengertian Desain Komunikasi Visual (DKV)

Pada prinsipnya desain komunikasi visual adalah perancangan untruk menyampaikan pola pikir dari penyampaian pesan kepada penerima pesan, berupa bentuk visual yang komunikatif, efektif, efisien dan tepat. terpola dan terpadu serta estetis, melalui media tertentu sehingga dapat mengubah sikap positif sasaran. elemen desain komunikasi visual adalah gambar/ foto, huruf, warna dan tata letak dalam berbagai media. baik media cetak, massa, elektronika maupun audio visual. Akar bidang desain komunikasi visual adalah komunikasi budaya, komunikasi sosial dan komunikasi ekonomi.

Sejarah Desain Komunikasi Visual

     Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.

      Dalam perkembangannya, desain komunikasi visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut.Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi – dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

      Desain Komunikasi Visual baru populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang dikenalkan oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumbar. Karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.


Perbedaaan DKV & Seni Murni
Desain Komunikasi Visual sebagai seni rupa terapan adalah bentuk seni yang penerapannya berlaku secara umum dalam bentuk komunikasi visual. Sedangkan Seni murni merupakan ekspresi jiwa yang bersifat individual, subjektif, dan lebih ditujukan kepada kepuasan terhadap karya, bukan terhadap fungsi. 
Hal itu lah yang membuat desain komunikasi visual berbeda dengan seni murni. Sebuah karya seni lebih bersifat ekspresif dan tidak punya tujuan secara umum. Seni bersifat individual dan berorientasi kepada ekspresi dan kepuasan dari pembuatnya (seniman). Sedangkan desain grafis berorientasi kepada kegunaan atau fungsinya. Desain grafis yang baik akan dilihat dari seberapa besar impact dari karya yang dihasilkannya.
Sebagai contoh, coba bandingkan saja sebuah lukisan dengan sebuah poster. Lukisan tidak merayu siapapun untuk melakukan apapun. Lukisan hanya menggambarkan sesuatu yang bisa dinilai bebas dari berbagai sudut pandang. Namun berbeda dengan poster. Poster ditujukan untuk menyampaikan suatu pesan kepada massa. Dan tingkat keberhasilannya pun dilihat dari seberapa baik massa terpengaruh dengan poster tersebut.

Berikut ini merupakan karya dari Seni Murni, Lukisan dll







Sementara dibawah ini beberapa contoh Desain Komunikasi Visual, seperti Banner, X-Banner, poster, brosur dll






Elemen – elemen Desain Komunikasi Visual
a. Tata Letak Perwajahan (Layout)
Pengertian layout menurut Graphic Art Encyclopedia (1992:296) “Layout is arrangement of a book, magazine, or other publication so that and illustration follow a desired format”. Layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
Lebih lanjut dapat dikatakan bahwa: “Layout includes directions for marginal data, pagination, marginal allowances, center headings and side head, placement of illustration.” Layout juga meliputi semua bentuk penempatan dan pengaturan untuk catatan tepi, pemberian gambar, penempatan garis tepi, penempatan ukuran dan bentuk ilustrasi. Menurut Smith (1985) dalam Sutopo (2002:174) mengatakan bahwa proses mengatur hal atau pembuatan layout adalah merangkaikan unsur tertentu menjadi susunan yang baik, sehingga mencapai tujuan.
b. Tipografi
Menurut Frank Jefkins (1997:248) tipografi merupakan:
“Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau menjadi karakteristik subjek yang diiklankan.”
Wirya (1999:32) mengatakan bahwa beberapat tipe huruf mengesankan nuansa-nuansa tertentu, seperti kesan berat, ringan, kuat, lembut, jelita, dan sifat-sifat atau nuansa yang lain.
c. Ilustrasi
Ilustrasi dalam karya desain komunikasi visual dibagi menjadi dua, yaitu ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Menurut Wirya (1999:32) ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada tekas.
Fungsi ilustrasi menurut Pudjiastuti (1997:70) adalah:
“Ilustrasi digunakan untuk membantu mengkomunikasikan pesan dengan tepat dan cepat serta mempertegas sebagai terjemahan dari sebuah judul, sehingga bisa membentuk suatu suasana penuh emosi, dari gagasan seakan-akan nyata. Ilustrasi sebagai gambaran pesan yang tak terbaca dan bisa mengurai cerita berupa gambar dan tulisan dalam bentuk grafis informasi yang memikat. Dengan ilustrasi, maka pesan menjadi lebih berkesan, karena pembaca akan lebih mudah mengingat gambar daripada kata-kata.
d. Simbolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebihh kompleks dari simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mencerminkan citra, tujuan, jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lainnya. Farbey (1997:91) mengatakan bahwa banyak iklan memiliki elemen-elemen grafis yang tidak hanya terdapat ilustrasi, tetapi juga terdapat muatan grafis yang penting seperti logo perusahaan atau logo merek, simbol perusahaan, atau ilustrasi produk.
e. Warna
Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan memiliki karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda. Danger (1992:51) menyatakan bahwa warna adalah salah satu dari dua unsur yang menghasilkan daya tarik visual, dan kenyataannya warna lebih berdaya tarik pada emosi daripada akal.
f. Animasi
Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya. Istanto (2001:61) mengatakan bahwa konsep dari animasi menggambarkan gerak sehingga dapat mendukung tampilan secara lebih dinamis.
Berdasarkan teknis pembuatannya, animasi dibagi menjadi dua, yaitu:
• Animasi dua dimensi (2D), adalah animasi yang berkesan datar (flat), baik itu karakter maupun warnanya.
• Animasi tiga dimensi (3D), adalah karakter yang dibuat dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan adanya kesan mendalam atau berdimensi ruang.
Penggunaan animasi dalam sebuah desain multimedia dapat menjadikan tampilan menjadi lebih menarik dan dinamis. Pemilihan jenis animasi yang digunakan bergantung pada kebutuhannya sehingga desaian yang dihasilkan dapat lebih efektif dan efisien.
g. Suara
Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi. Dalam multimedia interaktif, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung. Suara utama adalah suara yang mengiringi pengguna selama interaksi berlangsung, sedang suara pendukung merupakan suara yang terdapat pada tombol-tombol


Kesimpulannya, sering sekali Desain Komunikasi Visual tampak seperti Seni Murni dan begitu juga sebaliknya. Bahan dan teknik yang digunakan juga hampir sama akan tetapi maksud dan tujuan masing-masingnya berbeda. Penyebutan subjek ahlinya pun berbeda seorang yang ahli Seni Murni disebut Seniman sementara orang yang ahli Desain Komunikasi Visual adalah Desainer. Seniman dan desainer keduanya berusaha memecahkan problem visual, tetapi seniman murni bertujuan lebih untuk memuaskan diri, sedangkan Desainer harus menggerakan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara tertentu, mengikuti petunjuk, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk.



Referensi :

·   Hadi, Umar. 2007. “'Seni dalam Desain Komunikasi Visual', Irama Visual:dari Toekang Reklame Sampai Komunikator Visual, Program Studi Disain Komunikasi Visual FSR ISI Yogyakarta dan Studio Diskom". Jalasutra,Yogyakarta.

·         Desainstudio. 2010. Perbedaan Desain Grafis & Seni Murni (Online).
http://www.desainstudio.com/2010/07/beda-desain-grafis-dan-seni-murni.html.
diakses 25 September 2016.

·         Ayeey. 2015. Pengertian Desain Komunikasi Visual (Online).
http://www.ayeey.com/2015/09/pengertian-desain-komunikasi-visual-dan-desain-grafis.html.

Rabu, 04 Januari 2017

Tutorial Memasukan Lagu Favorit Ke Blog


Memasang dan memasukan lagu yang diinginkan ke blog merupakan hal yang berguna bagi kita yang ingin menghias blog dan menambahkan fitur menarik sehingga dapat membuat pengunjung merasa nyaman dan senang, dan dengan fitur lagu yang telah kita pasang atau masukan pastinya akan membuat para pengunjung kita betah berlama- lama menjelajahi blog kita dengan diiringi musik atau lagu yang bagus terutama untuk blog yang memiliki kategori dengan pengunjung yang berpotensi senang mendengarkan lagu.


Hasil dari cara memasang atau memasukan lagu atau musik ini akan berbentuk seperti widget yang kita pasang di blog pada umumnya dan dengan fitur untuk memainkan musik yang terdapat dalam daftar putar yang telah kita pilih atau masukan terdahulu, jadi kita dapat menentukan lagu mana yang akan pengunjung gemari atau dapat juga kita pilih sesuai kesukaan kita.


Cara memasang lagu atau musik kali ini akan kita lakukan melalui tool gratis situs/ web scmplayer, dimana terdapat banyak pilihan dan pengaturan yang dapat kita sesuaikan seperti keinginan kita seperti mengatur warna, fitur seperti auto reply serta memilih lagu yang kita inginkan yang dapat kita pilih melalui soundcloud.com.

Cara memasang atau memasukan widget lagu ke blog

1. Kunjungi situs scmplayer.net
 




2. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini dan di menu “Choose Skin” anda dapat memilih warna background yang anda inginkan dan lanjut dengan kllik “Edit Playlist”
3. Siapkan lagu yang anda inginkan, saya sarankan cari di soundcloud.com selanjutnya masukan judulnya kedalam kolom “song title” dan URL lagu dari soundcloud.com tadi kedalam “Song URL” kemudian jika telah selesai klik “Next”


4. Anda akan masuk ke menu “Setup Wizard” dan silahkan atur sesuai keinginan anda


Keterangan Pengaturan :


  • Auto play untuk memutar lagu secara otomatis
  • Shuffle Playback untuk memutar lagu dalam daftar anda secara acak
  • Default Volume untuk mengatur volume suara standar yang anda inginkan
  • Repeat Mode untuk mengatur pengulangan lagu
  • Placement of Player Bar untuk mengatur letak pemutar musik yang ingin kita pasang di blog
  • Show Playlist by Default untuk menampilkan pemutar secara default yaitu di sebelah kanan blog

5. Klik done untuk memperoleh kode HTML sesuai pengaturan yang kita lakukan



6. Copy kode seperti gambar diatas dan letakan didalam HTML template anda dengan cara Masuk ke blogger – Klik Template  - Edit HTML dan cari kode <body> atau <body (gunakan CTRL+F untuk mempermudah) setelah ketemu letakkan kode yang anda copy tadi tepat dibawah kode  <body>
7. Simpan template dan lihat hasilnya.

Dengan selesai melakukan Cara Memasang atau Memasukkan Lagu atau Musik di Blog dengan Pilihan Sendiri ini akan menjadi kesenangan tersendiri bagi kita melihat penampilan dan fitur blog yang sesuai keinginan kita, sehingga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan hiburan bagi pengunjung blog kita.
sumber : http://hedryiks.blogspot.co.id/2014/04/cara-memasang-atau-memasukkan-lagu-di.html

Selasa, 03 Januari 2017

Cara Memasang Video Youtube (Auto Play) Diblog Kita

Siapa yang tidak kenal Youtube? ia merupakan situs penayang video terbesar dan paling banyak dikunjungi pengguna di seluruh dunia. Banyak pengguna internet memanfaatkannya untuk hanya sekedar menonton video atau bahkan ada juga mereka yang memproduksi video, tak terkecuali untuk para blogger. 

Para blogger memanfaatkan youtube dengan memasukkan video youtube kedalam blog / website miliknya. Hal ini berguna untuk memperkaya konten mereka sehingga blog terlihat semakin menarik untuk dikunjungi.

Nah, setelah sebelumnya saya membahas Cara Memasang Video Youtube di Blog, khusus kali ini saya akan melengkapi ulasan saya dengan membagikan cara memasang video di blog agar video langsung berjalan otomatis setelah halaman blog dikunjungi pengunjung.

Atau bila di-translate kedalam bahasa inggris berarti postingan ini berjudul “How to make youtube video autoplay into blog”. 

Sebagai contoh, pada halaman posting ini video cara melacak pacar yg diambil dari youtube dibawah ini berputar otomatis setelah halaman ini dibuka.








Cara Membuat Video Youtube di Blog Langsung Putar Otomatis  (Auto Play)
Nah, langsung saja tanpa basa-basi lagi, agar anda bisa membuat video youtube langsung putar otomatis setelah halaman blog dikunjungi, maka silahkan terapkan langkah-langkah berikut ini :

* Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu mengambil atau meng-copy code embed pada video di youtube. 

1. Buka halaman video youtube yang ingin dipasang ke dalam blog.

2. Pada bagian bawah video, silahkan klik 'Share' atau 'Bagikan', lalu klik 'Embed' atau 'Sematkan'.





3. Lalu copy (ctrl+c) code embed yang muncul. 

4. Buka notepad, lalu letakkan atau paste kode embed atau semat yang anda copy tadi. Kemudian tambahkan kode berikut ini: 
?rel=0&amp;autoplay=1
Maka kode akan menjadi seperti berikut :
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/1iNhKQo7w3Q?rel=0&amp;autoplay=1" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Catatan: 560 adalah lebar dan 315 adalah tinggi video. Anda bisa merubah dan menyesuaikannya sesuai dengan lebar halaman postingan blog anda.


* Lalu pertanyaannya yakni Bagaimana cara memasang video youtube ke dalam blog?

I. Memasang video youtube di sidebar blog

1. Masuk ke akun blogger dan pilih 'Tata Letak' / 'Layout' pada dashboard
2. 'Tambahkan gadget' dan pilih 'HTML/javascript'
3. Letakkan atau paste code embed yang disimpan di notepad tadi, kemudian 'Simpan'.

II. Memasang video youtube di halaman posting blog

1. Pilih 'Entri baru'. Dan buat artikel seperti biasa.
2. Tentukan posisi dimana anda ingin menempatkan video didalam artikel yg anda buat, lalu pilih mode HTML untuk membuat postingan.



3. Lalu paste code embed yang anda simpan tadi di notepad. 
4. Selanjutnya publish postingan.

Demikian cara memasang video youtube langsung berjalan otomatis di blog ketika halaman dikunjungi. Silahkan terapkan, dijamin pasto 100% work berhasil. Terakhir, saya ucapkan semoga artikel ini bermanfaat.


Sumber :http://www.ehpedia.com/2015/09/cara-memasang-video-youtube-di-blog-langsung-putar-otomatis.html