Senin, 01 April 2019

Review Sistem Operasi Android, IOS, dan Symbian


       

       
        Tentu Kalian tidak asing lagi dengan sistem operasi berbasis android, maupun ios. Banyak sekali perangkat smartphone dan tablet yang menggunakan sistem operasi tersebut. Tapi tahukah kalian kalau tidak hanya android dan ios saja sistem operasi yang dapat digunakan di perangkat mobile. Pernah mendengar symbian? Terus apa sih perbedaan dari masing – masing sistem operasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari simak penjelasan berikut.


1. Sistem Operasi Android




       Android adalah sistem operasi berbasis linux yang dirancang untuk perangkat bergerak (mobile) seperti smartphone atau tablet. Sistem operasi ini dikembangkan oleh perusahaan Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian dibeli pada tahun 2005 dan resmi dirilis pada tahun 2007. Lalu apa kelebihan Android dibandingkan dengan sistem operasi perangkat mobile lainnya? Well, ada beberapa alasan mengapa Android lebih baik dan punya potensi sukses yang lebih besar, alasannya sebagai berikut.
Dari segi kelebihan dan kekurangan sistem operasi Android adalah sebagai berikut :

§  KELEBIHAN :
1.      User Friendly (mudah digunakan).
2.      Gampang dimodifikasi dan dikostumisasi.
3.      Harga beragam tergantung spesifikasi perangkat selular.
4.      Banyak dukungan aplikasi.
5.      Cepat dan responsive.

§  KEKURANGAN :
1.      Baterai cepat habis karena banyak aplikasi berjalan di latar belakang.
2.      Kurang cocok dengan hardware yang buruk atau spesifikasi perangkat yang sangat minim.


2. Sistem Operasi iOS



       Selain Android, sistem operasi mobile lainnya yang populer adalah iOS. Sistem operasi ini banyak digunakan diberbagai produk apple seperti iphone, ipod, dll.
iOS (sebelumnya iPhone OS) adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan dan didistribusikan oleh perusahaan Apple. Pertama kali diluncurkan tahun 2008 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple TV.
Apa yang membedakan iOS dengan Android? iOS hanya digunakan di produk apple, selain itu Bahasa pemrograman yang digunakan iOS juga populer dikalangan developer. Apa saja Bahasa pemrograman yang digunakan oleh iOS? Jawabannya adalah sebagai berikut.

  1. Objective-C
    Bahasa pemrograman Objective-C merupakan bahasa yang dikembangkan oleh Brad Cox dan Tom Love pada tahun 1980. Sebelum adanya Swift, Objective-C merupakan bahasa yang dipakai untuk iOS. Meski Swift sudah hampir mengambil alih sebagai bahasa utama pemrogramaan iOS, masih banyak proyek iOS yang bergantung pada kode-kode Objective-C. Oleh karena itu transisi dari Objective-C ke Swift akan berlangsung agak lambat. Hal itu dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh StackOverflow, bahasa pemrograman Objective-C masih termasuk ke dalam bahasa yang populer di kalangan developer.
  2. Swift
    Swift adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh perusahaan Apple untuk mengembangkan aplikasi untuk iOS, Mac, Apple TV, dan Apple Watch. Swift diperkenalkan pada tahun 2014 dan dirilis source code-nya pada tahun 2015
        Tidak seperti Android, untuk menjadi developer iOS tidaklah mudah, banyak syarat yang perlu anda ikuti, salah satunya Anda wajib memiliki produk Apple. Produk Apple bisa dibilang tergolong mahal, jadi Anda perlu mempersiapkan budget yang lumayan.
Kelebihan dan kekurangan iOS sebagai berikut :

§  KELEBIHAN :
1.      Dapat melakukan backup dan restore dengan cepat.
2.      Punya kontrol ketat terhadap kualitas aplikasi yang ada pada Apps Store.
3.      Performa & kualitas menjalankan aplikasi/games lebih bagus dari OS lainnya.
4.      Garansi Device Internasional.
5.      Harga jual kembali lebih stabil.

§  KEKURANGAN :
1.      Harga devicenya lebih mahal.
2.      Aplikasi-aplikasi tertentu banyak terdapat versi berbayar/trial.
3.      Tidak ada slot Micro SD dan baterai sudah built it (tidak bisa dicopot).
4.      Harus terhubung ke iTunes jika ingin share media file dengan PC atau Notebook.
  

3Sistem Operasi Symbian



Symbian merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. Yang dirancang untuk perangkat mobile. Sekarang keseluruhan saham di Symbian Limited telah dimiliki oleh Nokia dan posisi sistem operasi Symbian sebagai penguasa pasar sistem operasi perangkat mobile telah direbut oleh sistem operasi buatan Google yaitu sistem operasi Android yang meluncur pada akhir tahun 2009, sehingga vendor ponsel seperti Samsung, LG, Sony Ericsson tidak lagi menggunakan sistem operasi Symbian dan menyatakan berhenti mendukung sistem operasi ini.

       Symbian mampu melakukan operasi multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Kemampuan ini membuat Symbian OS dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Symbian OS sendiri bukanlah software yang sifatnya open source secara penuh karena meskipun terdapat ketersediaan API dan dokumentasinya yang banyak membantu pihak pengembang aplikasi untuk membuat software yang berjalan di atas Sistem Operasi ini, namun tidak ada penyebaran kode source sendiri.


§  KELEBIHAN :
1.      Symbian adalah OS yang enteng, lebih enteng dari OS lainnya.
2.      Symbian lebih irit penggunaan ram dan processor serta lebih irit daya.
3.      Lebih baik dalam manajemen aplikasi dan pengunaan daya.
4.      Aplikasi symbian leboh kecil tapi performanya besar.
5.      Symbian hebat dalam multitasking.
6.      Symbian memiliki aplikasi dan game yang beragam.

§  KEKURANGAN :
1.      Rentan terkena virus.
2.      Navigasi menu kurang praktis.
3.      Performa keyboard dan layar sentuh stnadar.
4.      Panduan interfacenya minim.

ALASAN SAYA  MENGGUNAKAN OS ANDROID

       Di antara sekian banyak pilihan sistem operasi (OS) untuk perangkat mobile, Android menjadi OS yang paling cepat berkembang. Diperkenalkan pada 5 November 2007, kini OS Android sudah masuk generasi keempat yang diberi nama Ice Cream Sandwich. Kepopuleran Android mampu menggerus pangsa pasar iOS dari Apple, BlackBerry OS dari RIM, Windows Phone dari Microsoft, dan Symbian dari Nokia. Android dengan cepat menguasai pangsa pasar smartphone global, dengan perolehan 52% pada kuartal III tahun 2011, menurut data dari lembaga riset Gartner. Demam Android sekarang rasanya memang menitikberatkan ke pasar tablet, perangkat yang satu ini memang memberikan kemudahan dan nilai lebih bagi penggunanya. Seluruh vendor telekomunikasi berlomba-lomba menciptakan beragam tablet dan kecanggihan teknologinya, sama halnya OS Android di Samsung Galaxy Tab. Samsung Galaxy Tab sendiri mulai diperkenalkan bulan September 2010, dan terus melakukan inovasi sehingga menjadi salah satu produsen tablet  terbesar. Ukuran layar yang bervariasi dan teknologi di dalamnya membuat Samsung Galaxy Tab menjadi perbincangan dan pilihan para pecinta gadget. Lalu bagaimana dengan sistem operasi Androidnya? Nah, inilah beberapa keunggulan Android yang ada di Samsung Galaxy Tab. 

1. Open source Ibarat sistem operasi untuk komputer desktop, Android adalah Linux untuk tablet. Ya, Android adalah sistem operasi yang berbasis kernel Linux. Android merupakan sistem operasi terbuka (open source). Artinya, Google merilis kode sumber (source code) Android untuk memudahkan pengembang aplikasi yang hendak menciptakan aplikasi untuk Android. 

2. Google serius kembangkan Android Sebagai empunya Android, Google nampak begitu serius mengembangkan ekosistem si robot hijau ini. Hingga 2012, Android telah dikembangkan sampai generasi keempat atau disebut Ice Cream Sandwich. Dari generasi ke generasi, Android terus mengalami kemajuan signifikan. Mulai dari performa teknis, hingga tampilan antarmukanya. 

3. Ketersediaan aplikasi yang berkualitas Karena Android bersifat open source, para programmer dan pengembang aplikasi pun antusias menciptakan aplikasi. Pengembang aplikasi tak perlu berhadapan dengan prosedur platform OS berbayar, karena aplikasi buatan mereka bebas didistribusikan dengan lisensi open source, shareware atau bahkan freeware. Selain Android Market, khusus bagi pengguna Samsung Galaxy Tablet, Anda akan dimanjakan dengan Samsung Apps, sebuah aplikasi ekslusif bagi pengguna handset Samsung yang berbasis Android. Dimana aplikasi-aplikasi di Samsung Apps berguna untuk mengoptimalkan Tablet Samsung Anda. Ada banyak aplikasi gratis, namun tetap berkualitas mulai dari kategori game, sosial media, chatting, entertainment, hingga aplikasi perkantoran.

 4. Pengembang rajin meng-upgrade aplikasi Pengembang aplikasi untuk Android rajin melakukan upgrade atas aplikasi yang telah mereka buat. Ini membuktikan keseriusan dan konsistensi pengembang pada aplikasi mereka agar tidak kehilangan konsumen. 

5. Keberagaman pilihan perangkat Android tidak hanya diproduksi oleh satu vendor saja. Google mempersilakan vendor mana saja yang ingin mengadopsi Android. Google meyakini bahwa Android adalah tentang pilihan.

 6. Harga terjangkau Keberagaman pilihan smartphone Android menciptakan persaingan dagang yang kuat di antara para vendor. Ini akan merangsang para vendor untuk menciptakan perangkat Android, yang ditujukan untuk segmen low end sampai high end. Sehingga semua kalangan dapat menjajal sensasi Android. 

7. Bebas mengkostumisasi ROM bagi yang suka mengoprek ROM adalah singkatan dari Read Only Memory. Kostumisasi ROM pada Android biasa disebut rooting. Rooting bukanlah sesuatu yang ilegal dalam ekosistem Android. Fungsi rooting sejatinya digunakan pihak ketiga untuk mengembangkan aplikasi. Sedangkan untuk individu, mereka dapat mengetahui dan mengakses file sistem Android. Memang dibutuhkan kemampuan teknis untuk melakukan rooting, seperti teknik flashing, restore, recovery, dan sebagainya. Salah satu keuntungan rooting adalah dapat menghemat daya baterai hingga meningkatkan performa smartphone, karena Anda dapat menghapus aplikasi standar yang dirasa tidak diperlukan.

 8. Terkoneksi dengan seluruh layanan Google Bagi Anda yang sudah sangat familiar dengan layanan Google, maka Android adalah pilihan yang tepat. Android didesain untuk mendukung layanan GMail, Google Docs, Google Maps, YouTube, Google Talk, Google+, dan tentu saja mesin pencari Google. Selain tujuh keunggulan Android di atas, ada satu hal penting yang sebenarnya menjadi kunci keberhasilan Android tak lain adalah dukungan vendor-vendor ternama terhadap Android. Android didukung oleh sebuah aliansi bernama Open Handset Alliance (OHA), yang didirikan tepat  saat Google memperkenalkan Android, 5 November 2007. OHA adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Google, dan sampai saat ini OHA sudah beranggotakan 84 perusahaan yang bergerak di bidang hardware, software, telekomunikasi, dan semikonduktor dari seluruh dunia.


Sumber : https://www.vizteams.com/blog/why-android-as-an-enterprise-platform/