Jumat, 28 Oktober 2016

Salah Satu Film Indonesia Memanfaatkan Teknologi CGI


Bintang.com, Jakarta Film Bangkit! meluncurkan trailer di kota pahlawan, Surabaya. Di Hotel Majapahit, sebuah hotel bersejarah yang dulu dikenal sebagai hotel Oranje dan kemudian Hotel Yamato, tempat terjadinya sebuah peristiwa heroik yang dikenal sebagai Insiden Bendera, film Bangkit!. Semangat kebangkitan Nasional inilah yang diadopsi oleh film Bangkit!.
Film Bangkit! yang dibintangi oleh Vino G. Bastian, Acha Septriasa, Putri Ayudya dan Deva Mahendra ini mengkisahkan tentang kondisi Jakarta yang terkena dampak badai musim dingin di Asia dan badai panas di Australia. Kondisi ini membuat curah hujan menjadi tinggi yang mengakibatkan banjir. Pada saat yang bersamaan, gempa juga mengguncang Jakarta. Penduduk ibukota tak dapat keluar karena akses yang tertutup. Di sisi lain, bencana baru seperti badai diramalkan akan menimpa Jakarta dalam kurun waktu 24 jam.
Untuk membuat adegan badai, sutradara Rako Prijanto akan menggunakan teknologi CGI secara maksimal. Pongky Puranto dari Suryanation mengaku bangga dengan pencapain fim ini. "Inilah momen yang begitu istimewa, momen kebangkitan film Indonesia. Dengan bangga kami, Suryanation bersama Kaninga Pictures dan Oreima Films menggagas sebuah produksi layar lebar bergenre bencana pertama di Indonesia," ujarnya melalui rilis yang diterima Bintang.com.
Film Bangkit! bercerita tentang sebuah aksi kepahlawanan dan penyelamatan penghuni kota saat Jakarta sedang dilanda bencana besar. Lebih jauh Pongky mengatakan bahwa film Bangkit! ini diproduksi dengan ambisi ingin mempersembahkan sebuah suguhan layar lebar istimewa dengan dukungan visual effect & special effect melalui penggunaan ambisius teknologi CGI yang bisa dibandingkan dengan film-film Hollywood bergenre sama. Kami berkomitmen tinggi untuk bisa mempersembahkan sesuatu yang baru dan berbeda kepada penonton Indonesia.


Rako Prijanto, sutradara film Bangkit! mengatakan bahwa film ini akan menyuguhkan tidak hanya penuturan cerita baru bergenre disaster, namun juga menggelar lakon aksi heroik seru dan menegangkan dengan balutan kental rekayasa CGI dari para seniman tata efek Indonesia yang berpengalaman di berbagai production di dalam dan luar negeri. Disaster movie merupakan genre film multi jenis karena didalamnya terdapat unsur action, drama dan thriller.
"Bagi saya genre film Bangkit! sangat menantang untuk dieksekusi dengan goal yang tentu saja secara estetika dan sinematografi harus bagus dan baik. Kami sengaja memilih banjir dan gempa bumi sebagai bencana yang dikisahkan dalam film ini agar membangkitkan keseruan maksimal untuk penonton yang menyaksikannya nanti," kta Rako.


Kamis, 27 Oktober 2016

Program Membuat Data Mahasiswa

 Program Sederhana Pada Java

Logika Program

-       import java.util.scanner
Program tersebut menunjukan bahwa kelas terdefinisi Scanner .
-       Public class nilai
Program tersebut merupakan nama dari class yang dibuat. Penulisan class harus sama persis dengan nama file, termasuk besar atau kecil huruf karena java merupakan case sensitive.
-       public static void main(String []args)
Program ini merupakan pemulaan fungsi yang utama dalam java.
-       Scanner input=new Scanner(System.in);
Program tersebut merupakan deklarasi variabel yang menentukan nama (input) dan tipe Scanner dari suatu variabel yang digunakan di dalam program tersebut.
-       String nama, kelas, NPM;
Program tersebut merupakan Pendeklarasian variable "nama" , “kelas”, “NPM” yang dinilai nya bergantung pada scanner.
-       int n1, n2;
Program tersebut untuk memasukan data numberik yang tidak menggunakan koma.
-       double m1,m2
Program tersebut untuk memasukan data numberik yang memakai koma.
-       System.out.println
Program tersebut merupakan Perintah dalam program Java yang berfungsi untuk mencetak/menampilkan hasil/output.
-       X=input.nextline( );
Program tersebut berfungsi untuk mengambil dari hasil input dari data yang telah dimasukan tsb.
-       X=input.nextInt( );
Program tersebut berfungsi untuk mengambil dari hasil input dari data numberik yang telah dimasukan tsb.
-       m1=n1*0,70; , m2=n2*0,30; ,m3=m1+m2;
Program tersebut berfungsi untuk mengkalikan atau menjumlah secara otomatis dari data yang telah dimasukan sebelumnya.
-       } }
Kode ini digunakan untuk menutup fungsi dan program.






Output Program

Teknologi CGI (Computer-Generated Imagery)

Teknologi CGI  atau Computer-Generated Imagery jika diartikan dalam bahasa Indonesia yaitu pencitraan yang dihasilkan komputer adalah penggunaan grafik komputer atau lebih tepatnya, grafik komputer 3D dalam efek yang spesial. Teknologi CGI di terapkan dalam pembuatan film, acara televisi dan iklan, bahkan media cetak pun menggunakan CGI. Permainan pada video atau akting umumnya menggunakan grafik komputer waktu-nyata (jarang disebut sebagai CGI), tapi juga sering menggunakan "adegan tengah" (cutscene) yang telah di render dan film-film pembuka yang sangat mirip dengan penggunaan teknologi CGI, ini dinamakan sebagai Full Motion Video (FMV).


Pengertian Teknologi CGI

Teknologi CGI ini sering digunakan untuk efek visual komputer karena efek yang dihasilkan lebih mudah dikontrol dan lainnya juga lebih berdasarkan proses fisik, seperti membuat miniatur untuk efek gambar atau menyewa tambahan untuk adegan keramaian atau perang masal seperti film yang melibatkan banyak prajurit. Hal ini dapat juga menciptakan satu film untuk menghasilkan konten tanpa memakai  aktor, contohnya saja seperti pembuatan film Fast & Furious 7.


Contoh Teknologi CGI Dalam Pembuatan Film



Jika Sobat pernah menonton film Fast & Furious 7 pasti akan melihat sosok Paul Walker yang masih berperan sebagai Brian O’Conner. Padahal, kita semua tahu bahwa Paul Walker sudah meninggal dunia saat proses pembuatan film Fast & Furious 7 masih berlangsung. Sobat pasti bertanya-tanya bagaimana sosok Paul Walker bisa hidup kembali? Na disini Teknologi memegang peranan penting dalam pembuatan film Fast & Furious 7.

Sosok Paul Walker bisa dihidupkan kembali dengan memanfaatkan teknologi yang sangan canggih yaitu teknologi CGI. Teknologi CGI dapat dibuat dalam bentuk 2D ataupun 3D sesuai dengan keinginan. CGI 2D biasanya digunakan pada bidang-bidang yang datar. Contoh obyek yang dibuat dengan CGI 2D yaitu tokoh kartun dan bentuk-bentuk geometrik. Software yang dipakai untuk membuat biasanya yaitu Adobe Illustrator, GNU Image Manipulation Program, Adobe Photoshop, CorelPaint dan CorelDraw, serta AutoCAD.

Selain gambar 2D, CGI juga bisa menghasilkan obyek 3D. CGI 3D ini memungkinkan Sobat untuk membuat obyek dengan bentuk nyata, pencahayaan, teksturtekstur, bahkan obyek tersebut bisabbergerak seolah-olah menjadi hidup. CGI 3D biasanya diaplikasikan saat pembuatan film pada obyek manusia, lingkungan, hewan, dan lain-lain. Software yang dipakai didalamnya biasanya adalah Autodesk 3Ds Max, Blender, Autodesk Maya, Cinema 4D Studio, Lightwave 3D, Sketchup, dan lain-lain.





CGI berbeda dengan film animasi atau film kartun pada umumnya. Proses pembuatan film kartun umumnya dimulai dengan menggambar atau mendesai tokoh atau karakter dalam film dengan cara manual. Sedangkan teknologi CGI cara membuat karakter tokohnya dengan menggunakan software tertentu di komputer. Film kartun saat ini juga banyak yang telah menerapkan teknologi CGI karena dianggap lebih cepat proses pembuatannya meskipun membutuhkan biaya yang sangat mahal. Beberapa contoh film kartun yang belum memakai teknologi CGI dan masih menggunakan cara manual yaitu film Pinocchio, 101 Dalmation, Aladin, Mickey Mouse, dan lain sebagainya. Sedangkan beberapa contoh film kartun yang telah menggunakan teknologi CGI yaitu Toy Story, Wall-e, Finding Nemo, Cars, The Incredibles, Monster Inc, dan lain-lain.

Terus bagaimana Paul Walker dapat kembali berperan di Film Fast & Furious 7? Jawabannya karena Sang Sutradara, James Wan, membuat sosok Brian O’Conner diperankan oleh dua saudaranya Paul Walker, yang bernama Cody dan Caleb Walker pada beberapa adegan yang diambil setelah meninggalnya Paul Walker. Dengan berbagai teknik CGI yang dilakukan, wajah dari kedua saudara Paul Walker ini dibuat sedemikian rupa agar mirip wajah Paul Walker sehingga penonton seolah-olah tetap melihat Paul Walker yang asli.

Jumat, 14 Oktober 2016

Hal-hal Yang Harus Kalian Ketahui Sebelum Menikmati Teknologi VR


Virtual Reality dimasa depan akan menjamur di dunia.Berbagai merek dan spesifikasi dari vendor telah bermunculan dan bersaing untuk mendapatkan kenyamanan dalam berselancar dengan Virtual reality.Banyak sekali aplikasi yang mendukung Virtual reality di masa depan, dari mulai game , travelling , panorama foto , pembelajaran untuk pendidikan , film dan sosial virtual.
Namun tidak semua pengguna VR headset betah berlama - lama menggunakan alat ini, mengapa ? berikut ulasannya

1. Pusing

Bagi yang belum terbiasa menggunakan VR headset akan pusing dan mual, kenapa bisa begitu ?
Kita tahu pada VR Headset, sisi yang ditonjolkan adalah dari kualitas grafis 3D tersebut dan ditunjang dengan aplikasi game yang membutuhkan gerak cepat seperti arena balap atau simulator roller coster.Virtual reality menghadirkan suasana " sungguhan " meski kamu didalam rumah, itulah mengapa apabila detak jantung sesorang yang apabila berdetak tidak sesuai dengan visual or real condition sebenarnya,maka yang terjadi adalah pusing dan mual bahkan muntah.
well, tapi itu dapat diatasi dengan kesiapan fisik dan ruangan udara yang tidak pengap (trust me)

2. Kecanduan

Kalau yang satu ini tidak perlu ditanya lagi, sesuatu yang excited pasti ujung - ujungnya kecanduan. Apalagi jika ditambah dengan keadaan jones banyak waktu luang pasti asyik sendiri. Katanya beberapa vendor akan menyediakan game dengan basis RPG seperti SAO gitu , nah loh bisa kenalan sama orang baru kan hehe

3. Dunia nyata akan terasa membosankan

Dunia virtual akan menjadi dunia baru, apalagi terkoneksi otomatis dengan dunia maya maka jadilah dunia virtual . Oleh karenanya bagi beberapa orang saat ini Dunia maya adalah pelampiasannya untuk berbuat semau gue , apalagi akan ditambah dengan dunia virtual pasti tambah semau - mau gue . Pada masa depan pemerintah harus buat UU aturan di dunia virtual agar melindungi Vizen (Virtualzen (meniru julukan Netizen))
serius amat :p

4. Kurang monitoring

Anak - anak dan remaja suatu waktu bisa salah menggunakan VR Headset ini. Mentang - mentang yang bisa lihat cuman dia doang eeh gak tau nya lihat IYKWM (sensor). Jadi para pengembang seharusnya memberi dan melabeli age restricted bagi pengguna VR headset agar aplikasi atau apalah yang berkonten dewasa dan kekerasan tidak dipakai oleh anak - anak. Dan juga orang tua harus memonitoring anak anak nya agar tidak ditindas teknologi  bla bla bla, itu aja ah capek ngomongnya..

5. Dijahilin

Nah pas lagi asiknya nya di dunia virtual bisa saja tiba - tiba ada orang atau temen jahilin kita. VR headset mampu melihat 360 derajat dunia virtual tapi tidak memonitoring apa yang terjadi di dunia nyata. saran saya coba itu VR headset nya dibolongin kek atau dikasih kamera sehingga juga bisa melihat sekeliling biar gak kejedot tembok.duh

 6. Lupa Sholat

Ini nih yang bikin Tuhan marah sama ente , saking asyiknya main lupa dengar adzan atau sudah lepas waktu sholat. Mohon untuk pengembang muslim untuk diberi aplikasi real time adzan dan sholat sehingga user langsung break atau off . tapi jangan bikin sholat virtual yaaa , di gebleki ente ! (ha ha ha)

Selasa, 11 Oktober 2016

Fenomena Hologram Lewat HoloLens


Bisakah Anda membayangkan penggunaan hologram dalam keseharian Anda? Seperti misalnya tokoh video game yang muncul dalam wujud 3 D di ruang tamu. Ini mampu diwujudkan oleh HoloLens - kacamata canggih buatan Microsoft.



"Ajaib!" dan "Luar biasa!". Sebuah kreasi paling anyar dari Microsoft kembali mendapat sambutan pujian setinggi itu. Hologram dari Windows Holographic akan memungkinkan pengembang software untuk menciptakan interface tiga dimensi (3D) bagi setiap app Windows 10.
Untuk bisa melihat hologram tersebut, Microsoft memperkenalkan HoloLens: layar holografik 3D nirkabel dengan CPU, grafik, dan prosesor holografik. Kacamata ini bisa mendeteksi lokasi Anda di ruangan, merespon gerakan tangan, dan memunculkan manipulasi obyek 3D yang melayang di hadapan Anda.
Teknologi ini kelak akan bisa membantu desainer untuk membuat prototipe 3D, memungkinkan arsitek untuk meninjau secara virtual gedung rancangannya yang belum dibangun, melatih para dokter menerapkan teknik operasi baru dan "mengubah ruang tamu Anda menjadi ruang game komputer yang canggih," ujar Alex Kipman dari Microsoft. HoloLens dijanjikan akan dintegrasikan dengan konsol permainan video, seperti Xbox yang juga milik Microsoft..
Selain HoloLens, Microsoft juga mengembangkan HoloStudio. Ini perangkat lunak alias software yang akan memungkinkan Anda untuk menciptakan obyek tiga dimensi dengan hanya menggunakan gerakan tubuh dan perintah suara.


Jumat, 07 Oktober 2016

Dampak Munculnya Teknologi Printer 3D

Isu mengenai perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Hal ini karena manusia akan terus berupaya menemukan teknologi yang bisa meringankan beban mereka. Berbicara mengenai teknologi, 3D Printing atau Printer 3 Dimensi adalah teknologi baru yang kian berkembang pesat. Seperti halnya teknologi lainnya, 3D Printing membawa dampak positif dan negatif.

Mengenai dampak yang dibawa oleh teknologi, ada dua kaum yang kemudian memunculkan perdebatan tentang kenetralan teknologi. Kaum tersebut adalah kaum determinis teknologi dan kaum determinis sosial. Determinis teknologi menganggap bahwa teknologi tak akan memberikan dampak apapun, kecuali jika teknologi tersebut sudah berada di tangan manusia. Sedangkan kaum determinis teknologi berargumen bahwa pada perkembangannya, teknologi akan tumbuh dan berdiri sendiri sehingga manusialah yang akhirnya dikuasai oleh teknologi.

Perkembangan teknologi 3D Printing memang berbeda dengan teknologi yang lainnya. Hal ini karena dengan hadirnya teknologi ini, banyak sekali orang yang antusias mengembangkannya mulai dari engineer hingga dokter. Meskipun harganya sangat mahal, potensi yang dimiliki oleh teknologi 3D Printing memang sangat besar dalam upaya membantu manusia. Ada beberapa dampak positif yang bisa didapatkan ketika menggunakan teknologi ini. Dampak positif yang dimaksud adalah selama hasil dari penggunaan teknologi 3D Printing tersebut digunakan secara wajar demi membantu banyak orang.





Dampak positif pertama yang bisa didapatkan adalah pemanfaatannya sebagai pencetak atau pembangun rumah. Dilansir dari techrepublic.com, di California, teknologi 3D Printing sudah digunakan untuk membangun rumah. Ide cemerlang ini diusung oleh Profesor Behrokh. Waktu yang dibutuhkan dalam membangun rumah tersebut adalah 20 jam. Dalam mencetak rumah tersebut, tentunya tidak langsung berbentuk rumah melainkan berupa balok-balok yang kemudian disusun membentuk rumah.

Apabila 3D Printing bisa dikembangkan sebagai pencetak rumah, tentunya akan sangat membantu orang-orang yang tinggal di daerah rawan gempa. Hadirnya rumah hasil 3D Printing akan memberikan dampak yang sangat positif. Teknologi ini masih terus dikembangkan agar bisa membangun rumah dengan waktu yang lebih cepat dan kuat terhadap gangguan gempa. Meskipun demikian, harga yang dibanderol oleh teknologi ini masih tergolong sangat mahal, yakni 600-800 juta per unitnya.

Dampak positif kedua adalah Anda bisa mencetak berbagai perabotan hingga mainan anak-anak denganprinter 3 Dimensi ini. Bukankan itu hal yang luar biasa? Ketika seseorang membutuhkan sepatu, baju, mainan, dan sebagainya, 3D Printing bisa mencetak itu semua. Meskipun demikian, bila teknologi ini tidak digunakan dengan bijak, dampak negatif juga akan muncul. Contoh penggunaan 3D Printing yang tidak bijak adalah dengan mencetak berbagai benda dalam upaya kriminal seperti kunci rumah hingga senjata api rakitan. Inilah salah satu masalah yang marak terjadi ketika penggunaan 3D Printing tak diawasi secara ketat. Seseorang bisa dengan bebas mencetak kunci rumah orang lain dan senjata rakitan yang bisa digunakan untuk melukai orang lain. Dampak lain dari tak terkendalinya penggunaan teknologi ini adalah bangkrutnya perusahaan-perusahaan besar karena dengan 3D Printing, seseorang bisa mencetak sepatu (atau benda lain) yang bermerek dengan bebas dan bentuk yang sama.

Dampak positif ketiga bagi masyarakat adalah pemanfaatannya dalam bidang medis. Seperti yang diketahui, bahwa teknologi 3D Printing di bidang medis kian bertambah pesat kemajuannya. Dalam bidang medis, 3D Printing digunakan untuk mencetak tulang, gigi, bahkan kulit sintetis. Semakin lama, pengembangan teknologi tersebut seolah tak bisa dihentikan.


Penelitian terbaru menggunakan 3D Printing adalah keberhasilan dalam pencetakan paru-paru, lambung, dan beberapa organ vital lainnya. Pernahkah mendengar tentang bio-printer? Ya, teknologi inilah yang memiliki fungsi mencetak organ tubuh manusia. Berbeda dengan mesin 3D Printing pada umumnya, bio-printer menggunakan jaringan tubuh makhluk hidup sebagai material dasarnya. Dengan begitu, apa yang dihasilkan oleh bio-printer tersebut benar-benar bisa hidup. Penemuan bio-printer diawali oleh Makoto 
Nakamura yang berasal dari Jepang (pse.eng.u-toyama.ac.jp).





Bio-printer yang diciptakan oleh Nakamura bertujuan untuk memberikan manfaat bagi banyak orang yang terlahir ‘cacat’. Melalui teknologi 3D Printing, Nakamura banyak menolong orang. Nakamura bisa menciptakan tulang palsu, gigi palsu, hingga wajah dan mata palsu yang sangat mirip dengan apa yang dimiliki manusia secara alami.

Penemuan bio-printer oleh Makoto Nakamura mengopsesi peneliti lain untuk berinovasi dengan bio-printer. Salah satu penemu, dokter, sekaligus fisikawan yang memberikan terobosan menarik adalah Gabor Forgacs yang berasal dari California. Melalui perusahaan Organovo, Forgacs mengembangkan bio-printer sedemikian rupa sehingga bisa mencetak jantung, paru-paru, hingga lambung buatan. Kulit sintetis pun tak lepas dari percobaannya. Bukankah itu hal yang menakjubkan?

Meskipun penelitian tersebut belum diuji coba pada manusia, namun, bila penelitian tersebut berhasil, akan banyak sekali orang yang bisa diselamatkan dari penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Uji coba yang pernah dilakukan oleh Forgacs adalah pada kelinci dengan memberikan selaput pada jantung kelinci tersebut agar bisa dimonitor dan berdetak dengan sehat. Forgacs memang bisa dikatakan sebagai ilmuwan yang jenius sekaligus gila karena terobosan yang dimilikinya memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia medis (forgacslab.missouri.edu).

Demikian beberapa dampak yang bisa dimunculkan oleh teknologi 3D Printing. Meskipun demikian, dampak negatif atau positif ada di tangan manusia. Jika manusia bisa memanfaatkan teknologi ini dengan bijak, banyak orang akan terselamatkan dan mendapatkan manfaat darinya. Sebaliknya, teknologi 3D Printing akan menjadi teknologi yang sangat menakutkan bila tidak diawasi penggunaannya.


Rabu, 05 Oktober 2016

Mengenal Teknologi Hololens

 Microsoft memiliki visi untuk masa depan, dan masa depan tersebut berada di tingkat 'Star Trek' atau 'Minority Report'. Semua syarat dan teknologi yang terdapat dalam fiksi ilmiah tersebut mungkin akan terjawab dengan kehadiran Microsoft HoloLens.
Apa itu Microsoft HoloLens ?
Jika dibandingkan, mungkin gadget ini akan dikatakan 'mirip' dengan google glass namun dengan fungsi, fitur dan tujuan penggunaan yang berbeda. Microsoft HoloLens lebih condong pada teknologi komputasi visual dibandingkan pada wearable device. Walaupun dalam kenyataannya memiliki bentuk dan fungsi yang sepertinya mirip dengan kacamata pintar, namun gadget ini lebih diposisikan sebagai perangkat input output komputer.
Microsoft HoloLens, 3D Hologram di Dunia Nyata
Microsoft HoloLens meluncurkan prototipe pertamanya di Redmond, Washington baru-baru ini. Bentuk Microsoft HoloLens nampak seperti headset yang mencolok, ramping dengan lensa transparan. Anda masih dapat melihat dunia di sekitar Anda melalui alat tersebut, tapi tiba-tiba dunia yang berubah dengan objek 3D mengambang di udara, layar virtual pada dinding dan ruang tamu Anda tertutup karakter virtual memantul dari dinding. Microsoft HoloLens memiliki semua kerja komputer yang diintegrasikan langsung kedalam headset. Itu berarti tidak ada kabel atau bahkan smartphone diperlukan untuk mengoperasikannya.



Dunia ini mungkin masih jauh dengan teknologi seperti yang terdapat pada film 'The Matrix' atau 'Star Trek', tetapi perusahaan saat ini secara pasti mengambil langkah ke arah itu. Microsoft HoloLens tidak benar-benar menghasilkan gambar 3D yang dapat dilihat oleh setiap orang, alat tersebut hanya menunjukkan gambar bagi pemakainya. Sehingga semua orang hanya akan berpikir Anda memakai kacamata funky. Perusahaan ini tidak mencoba untuk mengantarkan Anda ke dunia yang berbeda, melainkan sebaliknya membawa keajaiban komputasi ke dalam dunia kita. Kacamata akan melacak gerakan Anda, menonton pandangan Anda dan mengubah apa yang Anda lihat dengan memproyeksikan cahaya pada mata Anda. Saat perangkat menganalisis posisi di mana Anda berada, Anda dapat menggunakan gerakan tangan untuk berinteraksi dengan gambar 3D yang ditampilkan.

Hologram akan meningkatkan cara Anda melakukan pekerjaan rutin setiap hari dan memungkinkan Anda untuk melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. HoloLens memadukan hologram dengan kenyataan. Perusahaan merasa bahwa ini akan menjadi evolusi berikutnya dalam komputasi. Microsoft sudah bekerja dengan pencipta dan pengembang di seluruh dunia pada pengalaman hologram baru yang menarik dan berharap bahwa dunia tidak akan memiliki waktu yang sulit untuk menangkap pada teknologi baru ini.




Selasa, 04 Oktober 2016

Mengenal Teknologi Virtual Reality

  Bagi kamu yang sering membaca artikel-artikel tentang teknologi, pasti kamu pernah menjumpai istilah teknologi Virtual Reality. Biasanya istilah ini sering muncul saat kita sedang membaca artikel yang membahas tentang dunia game. Namun, kamu pasti bertanya-tanya apa itu teknologi Virtual Reality??
Nah, pada artikel kali ini aku akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dekat tentang pengertian teknologi Virtual Reality itu dan juga beserta kegunaanya.

Apa Itu Teknologi Virtual Reality??

    Virtual Reality merupakan sebuah inovasi teknologi terbaru yang dikembangkan untuk memungkinkan seseorang melakukan suatu interaksi terhadap suatu objek grafis dengan visualisasi 3D atau gambar berhologram. Teknologi ini mampu memberikan sebuah pengalaman baru bagi penggunanya, karena pengguna seolah-olah bisa menyentuh objek tersebut secara langsung. Jadi sederhananya, Virtual Reality adalah tampilan gambar tiga dimensi yang terlihat seperti nyata yang diciptakan dengan bantuan perangkat komputer ataupun juga beberapa perangkat tertentu.
    Dengan teknologi ini, pengguna juga dapat merasakan berada dunia nyata, padahal sebenarnya mereka hanya berada di dunia virtual atau dunia maya. Untuk mendukung jalannya teknologi Virtual Reality ini, biasanya pengguna juga bisa menggunakan beberapa perangkat yang canggih berupa helm atau kacamata, headset, sarung tangan dan walker.


 Helm atau kacamata berfungsi untuk memvisualisasikan tampilan gambar agar pengguna dapat melihat perspektif gambar terlihat lebih dekat dan lebih nyata. Headset berfungsi memberikan efek-efek suara yang keluar kepada pengguna dengan lebih jelas, sehingga akan membuat pengguna seperti didalam suasana yang nyata. Sarung tangan dan walker berfungsi sebagai media penghubung interaksi tangan dan kaki pengguna dengan dunia virtual yang diciptakan oleh Virtual Reality, sehingga pengguna bisa merasakan pengalaman menyentuh, merasakan benda-benda yang muncul secara virtual dan berjalan di dunia maya seperti nyata. Elemen-elemen di dalam Virtual Reality sendiri terbagi dalam beberapa bagian, yaitu:

  • Virtual World : Merupakan sebuah konten grafis maupun hologram yang mampu menciptakan dunia secara virtual dalam bentuk screen play.
  • Sensory Feedback : Merupakan media untuk menyampaikan serangkaian informasi dari virtual world menuju ke indera pengguna. Beberapa informasi yang disampaikan diantaranya penglihatan, pendengaran dan juga sentuhan.
  • Interactivity : Berfungsi untuk merespon segala gerakan dan sentuhan pengguna. Sehingga pengguna dapat berinteraksi secara langsung dengan berbagai objek di dalam dunia virtual.
  • Immersion : Merupakan elemen yang bisa dikatakan sangat penting di dalam teknologi Virtual Reality. Karena bagian ini dapat membuat dapat mempengaruhi pengguna baik secara fisik maupun mental. Sehingga pengguna merasa jika dirinya berada di sebuah lingkungan yang nyata, padahal pengguna hanya berada dalam dunia virtual dan tidak terjadi secara nyata.



Senin, 03 Oktober 2016

Mengenal Ternologi Terbaru Printer 3D


Dalam artikel kali ini saya tertarik untuk mengulas mengenai printer 3D, well sebenarnya idenya datang dari sebuah film dan video youtube. Sebagai gambaran, pernahkah Anda menonton film Mission Impossible 4 : Ghost Protocol? Ya ada satu scene tentang gadget unik canggih yang dipakai IMF yaitu printer 3D yang membuat saya penasaran ketika membuat topeng menggunakan pemetaan 3-D dari wajah seorang tokoh. Mungkinkah ini hanya fantasy? Well think again! Faktanya ada sebuah perusahaan Jepang, REAL-F yang saat ini sedang mengembangkan printer 3D yang dapat membuat replika wajah kita lho! Wah semakin penasaran dong tentang mesin printing ini? Baiklah saya akan mencoba mengulas mengenai printer 3d ini

Pengertian dan Sejarah Printer 3D

3D Printing atau dikenal juga sebagai Additive Layer Manufacturing adalah proses membuat objek padat 3 dimensi atau bentuk apapun dari model digital. Cara kerjanya hampir sama dengan printer laser dengan tehnik membuat objek dari sejumlah layer/ lapisan yang masing-masing dicetak di atas setiap lapisan lainnya. Teknologi printing ini sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980an namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984. Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fashion, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia). Woww, menakjubkan bukan.


Prinsip Dasar dan Cara Kerja Mesin Printer 3D

Prinsip dasar atau cara kerja mesin printer 3D secara umum terbagi pada 3 tahapan proses yaitu Model objek 3D, Printing dan Finishing. Model objek 3D dapat dibuat dengan bantuan design komputer atau scanner 3D, proses ini menganalisa dan mengumpulkan data dari objek nyata untuk kemudian bentuk dan penampilannya dibuat digital sebagai model tiga dimensi. Proses Printing atau mencetak menggunakan prinsip dasar Additive Layer (lihat definisi di atas) dengan rangkaian proses mesin membaca rancangan tiga dimensi dan mulai menyusun lapisan secara berturut turut untuk membangun model dalam serangkaian proses lengkap. Lapisan-lapisan ini yang dihubungkan oleh model virtual (3d model) digabungkan secara otomatis untuk membentuk susunan lengkap yang utuh. Keunggulan utamanya adalah mesin printer 3d dengan teknik ini dapat membuat bentuk apapun tanpa batas. Tahap Finishingdapat dilakukan secara manual untuk menyempurnakan bagian-bagian kompleks yang mungkin disebabkan oleh oversized atau ukuran yang berbeda dari yang diinginkan. Tehnik tambahan untuk menyempurnakan proses ini dapat pula menggunakan tehnik multiple material atau material berbeda; multiple color atau kombinasi warna.