Virtual Reality dimasa depan akan menjamur di
dunia.Berbagai merek dan spesifikasi dari vendor telah bermunculan dan bersaing
untuk mendapatkan kenyamanan dalam berselancar dengan Virtual reality.Banyak
sekali aplikasi yang mendukung Virtual reality di masa depan, dari mulai game ,
travelling , panorama foto , pembelajaran untuk pendidikan , film dan sosial
virtual.
Namun tidak semua pengguna VR headset betah berlama
- lama menggunakan alat ini, mengapa ? berikut ulasannya
1.
Pusing
Bagi yang belum terbiasa menggunakan VR headset akan
pusing dan mual, kenapa bisa begitu ?
Kita tahu pada VR Headset, sisi yang ditonjolkan
adalah dari kualitas grafis 3D tersebut dan ditunjang dengan aplikasi game yang
membutuhkan gerak cepat seperti arena balap atau simulator roller
coster.Virtual reality menghadirkan suasana " sungguhan " meski kamu
didalam rumah, itulah mengapa apabila detak jantung sesorang yang apabila
berdetak tidak sesuai dengan visual or real condition sebenarnya,maka yang
terjadi adalah pusing dan mual bahkan muntah.
well, tapi itu dapat diatasi dengan kesiapan fisik
dan ruangan udara yang tidak pengap (trust me)
2.
Kecanduan
Kalau yang satu ini tidak perlu ditanya lagi,
sesuatu yang excited pasti ujung - ujungnya kecanduan. Apalagi jika ditambah
dengan keadaan jones banyak waktu luang pasti asyik sendiri. Katanya beberapa
vendor akan menyediakan game dengan basis RPG seperti SAO gitu , nah loh bisa
kenalan sama orang baru kan hehe
3.
Dunia nyata akan terasa membosankan
Dunia virtual akan menjadi dunia baru, apalagi
terkoneksi otomatis dengan dunia maya maka jadilah dunia virtual . Oleh
karenanya bagi beberapa orang saat ini Dunia maya adalah pelampiasannya untuk
berbuat semau gue , apalagi akan ditambah dengan dunia virtual pasti tambah
semau - mau gue . Pada masa depan pemerintah harus buat UU aturan di dunia
virtual agar melindungi Vizen (Virtualzen (meniru julukan Netizen))
serius amat :p
4.
Kurang monitoring
Anak - anak dan remaja suatu waktu bisa salah
menggunakan VR Headset ini. Mentang - mentang yang bisa lihat cuman dia doang
eeh gak tau nya lihat IYKWM (sensor). Jadi para pengembang seharusnya memberi
dan melabeli age restricted bagi pengguna VR headset agar aplikasi atau apalah
yang berkonten dewasa dan kekerasan tidak dipakai oleh anak - anak. Dan juga
orang tua harus memonitoring anak anak nya agar tidak ditindas teknologi bla bla bla, itu aja ah capek ngomongnya..
5.
Dijahilin
Nah pas lagi asiknya nya di dunia virtual bisa saja
tiba - tiba ada orang atau temen jahilin kita. VR headset mampu melihat 360
derajat dunia virtual tapi tidak memonitoring apa yang terjadi di dunia nyata.
saran saya coba itu VR headset nya dibolongin kek atau dikasih kamera sehingga
juga bisa melihat sekeliling biar gak kejedot tembok.duh
6. Lupa Sholat
Ini nih yang bikin Tuhan marah sama ente , saking
asyiknya main lupa dengar adzan atau sudah lepas waktu sholat. Mohon untuk
pengembang muslim untuk diberi aplikasi real time adzan dan sholat sehingga
user langsung break atau off . tapi jangan bikin sholat virtual yaaa , di
gebleki ente ! (ha ha ha)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar